Rabu, 19 November 2008

DAMPAK INTERNET TERHADAP REMAJA

Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada tanpa komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan tidak bisa jalan juga! Begitu juga dengan internet, tanpa adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk mengakses internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon, cukup dengan menggunakan wireless internet. jadi, sangat gampang bukan untuk mengakses internet?

Maraknya pertumbuhan teknologi INTERNET kini bukan hanya konsumsi orang dewasa saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini remaja bahkan anak-anak kecil pun mulai dapat mengikuti perkembangan dunia maya ini melalui berbagai macam FASILITAS yang terus saja berkembang dan semakin memikat mereka untuk terus memainkannya. Namun dampak dari permainan yang mereka geluti di dunia maya ini mungkin selama ini belum banyak menjadi pemikiran masyarakat luas.

Menurut sebuah diskusi grup dan penelitian pada hari Rabu (14/11) di University of Southern California yang membicarakan mengenai dampak internet pada remaja akhir-akhir ini, para peneliti mengakui telah lalai dengan mengabaikan dampak berbagai macam permainan ini bagi remaja. Namun MacArthur Foundation, sponsor dari diskusi panel ini, telah menghabiskan biaya jutaan dollar untuk melakukan penelitian untuk beberapa tahun yang akan datang guna meneliti dampak internet ini remaja.

Dough Thomas, seorang professor dari USC's Annenberg School of Communication, mengatakan bahwa dalam banyak kasus, anak-anak telah diperkenalkan sejak dini pada teknologi yang mengajarkan kepada mereka bagaimana menjadi warga negara yang baik serta bagaimana memilih keahlian yang mereka butuhkan untuk hidup di masa mendatang. Lebih lanjut Thomas mengatakan, “Sebagai orang tua, saya tidak akan mengkhawatirkan tentang hal-hal kecil dalam permainan seperti online predator atau kekerasan didalamnya. Tetapi saya akan lebih mengkhawatirkan tentang bagaimana cara konsumsi dan gaya konsumsi diterapkan dalam sebuah permainan. Karena dalam internet ini, anak-anak diajarkan bahwa untuk menjadi warga negara yang baik haruslah memiliki barang-barang dan asesoris yang tepat, yang kesemuanya itu tentunya juga harus dibeli secara online”.

Jutaan anak remaja saat ini telah memasuki era digital melalui kehidupan dunia maya di Internet. Industri web komunitas-entertainment pun berkembang dengan sedemikian pesatnya. Club Penguin, Webkinz, Starfall, dan Facebook mungkin baru sebagian kecil dari jutaan ‘kid-friendly sites’ yang saat ini sedang digandrungi anak-anak. Kebanyakan penggemar website ini adalah anak-anak usia sekolah hingga mahasiswa. Dan deretan ‘kid-friendly sites’ sangat menikmati keuntungan yang dihasilkan dari fenomena ini. Contohnya, Webkinz, pembuat mainan anak yang mengambil karakter dari virtual-world ini mengalami pertumbuhan pengunjung hingga 6 juta anak tahun ini, angka ini merupakan lonjakan kenaikan 300% dari perolehan angka pengunjung tahun lalu.

DAMPAK NEGATIF

Dampak negatif bagi kalangan masyarakat khususnya remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.

Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Contoh kejahatan lain adalah penipuan undian berhadiah. Dan masih banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui internet.

DAMPAK POSITIF

Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh masyrakat pengguna internet termasuk remaja. Disana mereka bisa dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah friendster. Mereka mencari teman melalui frienster dan bisa juga kirim-kirim foto atau lain sebagainya.

Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Munculnya istilah ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah, sampai pembayaran ribuan rupiah untuk pembelian chip processor yang akan digunakan untuk komputer.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa internet banyak membantu manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Internet bisa berdampak positif dan juga negatif tergantung cara kita menggunakannya dan bagaimana orang tua memberikan pembekalan moral yang cukup terhadap anak-anaknya sehingga seorang remaja sudag memiliki filtrasi sendiri dalam dirinya.

dari berbagai sumber


Oleh: Idcham N. Saputra (Mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma dan aktivis Gerakan Pramuka)

Tidak ada komentar: